seminggu lagi akhir perkuliahan. minggu besok kami sudah mulai uas (ujian akhir semester). aku selalu bingung, gundah gulana selalu setiap akhir-akhir ujian hati ini merasa tidak karuan. aku takut ntah apa nanti hasil yang akan ku dapat selama pekuliahan di semester 3 ini. aku berkali- kali mengungkapkan bahwa aku menyerah. aku terlalu bodoh untuk tetap berada di jurusan ini. hati ini seolah-olah teriak aku tak mampu. aku menyerah tuhan. aku tau bahwa engkau membenci hamba mu yang putus asa. namun apakah mungkin aku harus bertahan disini sementara aku tau kemampuanku. aku ingin menyerah. mungkin hal yang pertama yang paling aku takutkan adalah omongan orang. tapi jika begini terus keadaanya aku tak akan peduli. aku selalu menjadi yang terakhir di bidang akademik. mungkin kemampuanku memang di bidang non akademik. ya allah tolong hamba mu ini. apa yang harus hamba lakukan. kesalahan terbesar hamba adalah membiarkan bakat hamba terpendam selama ini. hamba lebih memilih mengikuti apa kemauan orang tua hamba. dari dulu hamba tak pernah bisa mengikuti kata hati hamba. hamba takut gagal lagi ya allah disemester ini. lagi-lagi hamba katakan bahwa hamba menyerah. berkali-kali hamba coba untuk memaksakan diri untuk belajar. namun selalu tak bisa. apa salah hamba... jalan apa yang harus hamba tempuh selanjutnya demi masa depan hamba ya allah. hamba tau engkau maha mendengar dan maha penyayang.
Selasa, 18 November 2014
seminggu lagi akhir perkuliahan. minggu besok kami sudah mulai uas (ujian akhir semester). aku selalu bingung, gundah gulana selalu setiap akhir-akhir ujian hati ini merasa tidak karuan. aku takut ntah apa nanti hasil yang akan ku dapat selama pekuliahan di semester 3 ini. aku berkali- kali mengungkapkan bahwa aku menyerah. aku terlalu bodoh untuk tetap berada di jurusan ini. hati ini seolah-olah teriak aku tak mampu. aku menyerah tuhan. aku tau bahwa engkau membenci hamba mu yang putus asa. namun apakah mungkin aku harus bertahan disini sementara aku tau kemampuanku. aku ingin menyerah. mungkin hal yang pertama yang paling aku takutkan adalah omongan orang. tapi jika begini terus keadaanya aku tak akan peduli. aku selalu menjadi yang terakhir di bidang akademik. mungkin kemampuanku memang di bidang non akademik. ya allah tolong hamba mu ini. apa yang harus hamba lakukan. kesalahan terbesar hamba adalah membiarkan bakat hamba terpendam selama ini. hamba lebih memilih mengikuti apa kemauan orang tua hamba. dari dulu hamba tak pernah bisa mengikuti kata hati hamba. hamba takut gagal lagi ya allah disemester ini. lagi-lagi hamba katakan bahwa hamba menyerah. berkali-kali hamba coba untuk memaksakan diri untuk belajar. namun selalu tak bisa. apa salah hamba... jalan apa yang harus hamba tempuh selanjutnya demi masa depan hamba ya allah. hamba tau engkau maha mendengar dan maha penyayang.
Sabtu, 8 november
2014
#latepost
Malam ini aku nggak bisa tidur karena barusan aku minum kopi hahahha...
niat nya sih tadi mau begadang buat ngerjain tugas eeh ternyata malah aku kebingungan
dengan soal yang kebanyakan pakek bahasa
inggris.. so jadi urung deh. Yup karena suntuk dan terlanjur nggak bisa tidur
juga jadi mumpung blum ngantuk jadi sempatin dulu deh buat nulis di blog.
Malam ini aku mau berbagi sedikit cerita yang ku alami pada hari ini. Awal
kisahnya begini, aku punya teman waktu
SMA namanya wancik, alias ridwan kecik nama panggilannya sewaktu dy SMP dulu.
Si wakcik ini dekat dengan ku waktu aku msh kelas 2 SMA aku kenal dy dari teman
sebangku ku yang bernama rizki fitri astuti. Rizki itu sahabat dekatnya si
wancix waktu SMP dulu. Jadi karena lama nggak kontek”.an dengan wancix
tiba-tiba tadi si mahkluk aneh itu sms ke nmr ku dengan bego nya si wancix sms.
“hai cwek blh kenalan”.
Trus gua jawab “hahaha... apa wancix aku msh nyimpan kali nmr mu ini
hahaha...”
Lalu dengan bego nya dan tanpa bersalah si wancix bls lagi “hehehe iyo maaf
nil, apo kabar nil?”.
Dan bla.. bla.. bla seterusnya hingga akhirr nya timbul lah pernyataan dari
si wancix bahwa dy pengen punya pacar yang pemikirannya dewasa kyk aku..
-_-“...
Heloooo... smua
cwok itu pemikirannya emang kek gitu ya gampang banget gitu suka sama seseorang
dan gampang juga lupa sama seseorang. Itu mah bukan cinta namanya tapi cinta
dengan target. Emang cinta itu bisa diukur apa,? kyk cari karyawan kerja aja musti pkek
kriteria. Ini nih yang banyak tidak disadari oleh kaum cwok untuk mencari
pasangan. Cinta itu bukan gimana kriteria yang kita cari, tapi seberapa
nyamannya kita bisa bersama dengan dirinya. Lagian jika kita nemu orang yg
sesuai dengan kriteria kita belum tentukan kita bisa nyaman dan satu pikiran
sama dy. So.. kalau menurut gua nggak akan ada tuh orang yang sempurna yang
akan bisa kita dapati sesuai kriteria yang kita cari. Karena manusia itu pasti ada kekurangannya. Nggak
akan bisa jadi apa yang kita mau untuk seterusnya. Karena cinta bukan untuk
dituntut tapi bisa tumbuh seiring dengan berjalan nya waktu. Orang yang tulus
adalah orang yang juga bisa mencintai kekurangan kita dan nggak Cuma dengan
kelebihan kita aja. Karena cinta itu apa adanya bukan ada apanya. Memilih
pasangan itu ibarat cerminan kita jika kepribadian kita baik maka yang terbaik
pla lah nanti yang akan di berikan allah untuk kita. Itu janji allah bukan
janji saya
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- raihanilE.L.F
- jambi, jambi, Indonesia
- mungkin sekian dulu cerita pribadi saya maklum soalnya nih blog masih baru" jadi... rada maklum ya terima kasih kepada para pembaca yang uadah mau ngabaca blog saya harap komen nya ya beserta respon nya terima kasih :D
Arsip Blog
-
►
2016
(3)
- ► 12/11 - 12/18 (1)
- ► 03/27 - 04/03 (1)
- ► 02/21 - 02/28 (1)
-
▼
2014
(7)
- ▼ 11/16 - 11/23 (2)
- ► 11/02 - 11/09 (3)
- ► 05/11 - 05/18 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
-
►
2013
(3)
- ► 12/08 - 12/15 (1)
- ► 11/10 - 11/17 (1)
- ► 11/03 - 11/10 (1)
-
►
2012
(3)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 05/13 - 05/20 (1)